Thursday, October 16, 2008

Becak and Semangka

BECAK :
Speeding its passengers home before an impending tropical downpour, these are the beautiful sensuous lines of the 'Becaks' of Jogjakarta, Central Java. With a small petite hood, fulsome rounded fenders, their proportions rather remind me of a curvaceous large-hipped woman.
These machines would otherwise glide silently past but for a piece of gut stretched tight beneath their carriage. It produces a distinctive pretty modulated buzzing sound to alert pedestrians of the Becak's presence. There is also usually an old bolt tied to the handle bar with an elastic band. The driver uses this device to demand a clear passage in crowded conditions. The resulting metallic 'clackety, clack clack' sound resonates around the frame of the Becak. The Becaks of Solo use large gongs to forge their way in traffic.
There are many different designs of Becak in Java which vary from region to region. Some of them are elaborately painted works of art on wheels.

SEMANGKA :

Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.

Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.

Semangka biji lunak ("tanpa biji") dengan daging buah kuning.

Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.

Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila telah memasuki masa pembentukan buah.

No comments: